Cara Membuat Kompos – Kompos adalah salah satu solusi alami yang efektif untuk mengolah sampah organik dan memiliki berbagai manfaat bagi lingkungan. Proses pembuatan kompos tidak hanya untuk membantu mengurangi jumlah sampah rumah tangga, tetapi juga dapat menghasilkan pupuk organik berkualitas tinggi yang dapat digunakan untuk berbagai jenis tanaman.
Dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar, siapa saja dapat membuat kompos di rumah. Kita akan membahas langkah-langkah cara untuk membuat kompos. Sebelum itu, kita akan membahas terlebih dahulu pengertian dan manfaat dari kompos.
Apa Itu Kompos ?
Kompos merupakan hasil dari pembuatan sisa-sisa buangan makhluk hidup atau sampah organik yang telah mengalami pengolahan menjadi pupuk dan mengandung banyak unsur karbon dan nitrogen. Kandungan pada kompos dihasilkan dari proses pembusukan sampah organik oleh aneka hewan-hewan pengurai, mikroba, jamur selama proses pengolahannya.
Manfaat dari Kompos
Dalam menggunakan kompos, tentu kamu dapat merasakan berbagai manfaat yang diberikan oleh kompos. Berikut beberapa manfaat dari penggunaan kompos:
1. Meningkatkan Kualitas Tanah
Kompos dapat mengembalikan bahan organik ke dalam tanah dan meningkatkan kesuburan dari tanah tersebut. Tanah yang telah subur memiliki manfaat, seperti dapat menahan air lebih baik dan dapat memberikan nutrisi bagi tanaman untuk membantu pertumbuhan.
2. Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman
Kandungan nutrisi yang terdapat pada kompos seperti nitrogen, fosfor, dan kalium yang dapat membantu untuk mempercepat pertumbuhan tanaman. Tanaman yang telah mendapatkan nutrisi cukup, cenderung untuk tumbuh lebih cepat dan lebih sehat.
3. Kompos Dapat Melindungi Tanaman
Kompos memberikan manfaat untuk membuat lingkungan yang dapat menguntungkan bagi mikroorganisme yang dapat membantu melawan penyakit, hama, dan gulma. Tanaman yang tercukupi nutrisinya akan menjadi lebih baik dan akan lebih kuat untuk menahan serangan organisme berbahaya.
4. Mengurangi Penggunaan Pupuk Kimia
Dengan menggunakan kompos, kebutuhan untuk menggunakan pupuk kimia akan berkurang. Kompos yang menyediakan nutrisi juga dapat membantuk memenuhi kebutuhan tanaman sehingga pupuk kimia tidak diperlukan secara berlebihan. Hal ini, kemudian dapat membantu untuk mengurangi dampak negatif dari pupuk kimia terhadap lingkungan.
5. Meningkatkan Kualitas Produk Tanaman
Memberikan kompos untuk tanah juga akan menghasilkan tanaman yang lebih sehat dan berkualitas. Tanaman yang tumbuh pada tanah uang subur akan memiliki hasil yang lebih baik dari segi rasa, tekstur, dan kualitas nutrisi.
Cara Membuat Kompos
Untuk membuat kompos, kita bisa melakukannya dengan cara sederhana. Berikut cara membuat kompos yang bisa kamu ikuti:
1. Kumpulkan Bahan – Bahan Organik
Siapkan sisa makanan seperti kulit buah, sayuran, daun kering, dan rumput. Dan hindari bahan seperti daging, tulang, atau produk susu untuk mencegah bau tak sedap dan serangga.
2. Pilih Tempat yang Sesuai
Siapakan wadah, cukup untuk tumpukan kompos di sudut pekarangan atau gunakan ember berlubang sebagai tempat pengomposan.
3. Susun Bahan Secara Berlapis
Selanjutnya, mulai dengan lapisan kering seperti daun kering atau ranting kecil, lalu tambahkan lapisan basah dari sisa dapur. Usahakan untuk menyusun secara bergantian antara bahan kering dan basah untuk menjaga keseimbangan kompos.
4. Basahi dan Aduk Secara Rutin
Pastikan umtuk menjaga kelembaban tumpukan kompos dengan menambahkan air secukupnya. Tumpukan harus untuk selalu lembap seperti spons yang diperas. Aduk tumpukan setiap satu hingga dua minggu agar udara dapat masuk dan dapat mempercepat proses pembusukan bahan.
5. Tunggu Hingga Siap
Tunggu dalam waktu 2-3 bulan, untuk proses bahan organik terurai menjadi kompos. Tanda-tanda kompos sudah siap dengan memiliki warna yang gelap, bau seperti tanah, dan teksturnya yang remah.
Kesimpulan
Membuat kompos di rumah adalah langkah sederhana yang berdampak besar bagi lingkungan. Dengan mengolah sampah organik menjadi pupuk alami, kita dapat meningkatkan kualitas tanah, mempercepat pertumbuhan tanaman, serta mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia. Prosesnya mudah dan bisa dilakukan siapa saja dengan bahan-bahan sehari-hari. Selain bermanfaat bagi tanaman, kompos juga membantu menjaga kelestarian lingkungan.