Cara Mengolah Sampah Anorganik – Sampah anorganik, seperti halnya plastik, kaca, dan logam, seringkali menjadi masalah yang besar bagi lingkungan karena sulitnya sampah untuk terurai secara alami. Jika tidak dikelola dengan baik, sampah anorganik dapat mencemari tanah, air, dan bahkan udara.
Mengolah sampah anorganik menjadi salah satu solusi dalam hal mengurangi dampak negatifnya. Kita akan membahas dari sampah anorganik, dmapak, dan berbagai cara untuk mengolah sampah anorganik.
Apa Itu Sampah Anorganik ?
sampah anorganik atau nonorganik merupakan jenis sampah yang diproduksi dari bahan bahan-bahan nonhayati/tidak hidup yang berasal dari sumber daya alam tidak dapat terbarukan.
Dampak Sampah Anorganik
Tahukah kamu? Sampah anorganik bila tidak mengalami pengolahan yang baik akan menimbulkan berbagai dampak negatif yang merugikan sekitar, seperti berikut dampak sampah anorganik:
1. Pencemaran Tanah
Ketika membuang sampah anorganik dengan sembarangan dapat mencemari tanah. Kandungan bahan kimia beracun atau berbahaya dari sampah tersebut dapat menyebabkan kerusakkan kualitas tanah, mengganggu ekosistem tanah, dan menghambat pertumbuhan tanaman.
2. Pencemaran Air
Sampah anorganik yang terbuang pada sumber air dapa menyebabkan tercemarnya sumber di sungai, danau, dan lautan. Plastik adalah satu di antara sampah anorganik yang berkontribusi pada pencemaran air.
Plastik yang terurai akan menjadi mikroplastik yang dapat membahayakan organisme air, termasuk ikan dan hewan laut, serta merusak ekosistem pada perairan.
3. Pencemaran Udara
Saat membakar sampah anorganik, seperti plastik, dapat memberikan hasil polusi udara berupa gas beracun dan partikel yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
4. Kerusakan Habitat Alami
Pembuangan sampah anorganik pada tempat yang salah dapat menyebabkan kerusakkan habitat alami, yang mengancam spesies hewan dan tumbuhan, serta mengganggu ekosistem alami.
5. Sampah yang menumpuk
Terurainya sampah anorganik yang susah. Ini berarti membuat tumpukan sampah akan terus bertambah jika tidak melewati pengolahan dengan baik, dan dapat mengakibatkan penumpukan sampah yang merusak pemandangan dan mengancam lingkungan.
Cara Mengolah Sampah Anorganik
Nah, untuk mencegah dampak negatif dari sampah anorganik tentu kita harus melakukan pengolahan terhadap sampah tersebut. Berikut cara mengolah sampah anorganik untuk mengurangi sampah anorganik:
1. Melakukan Daur Ulang
Dalam melakukan upaya mengolah sampah anorganik, kita bisa melakukan daur ulang. Untuk melakukan daur ulang sampah anorganik kamu bisa melakukan cara berikut ini:
- Pilahlah sampah anorganik untuk dibedakan dengan sampah organik.
- Ketahui terlebih dahulu jenis sampah anorganik yang dapat didaur ulang, seperti botol plastik, kardus, dan alumunium foil.
- Selanjutnya bersihkan sampah terlebih dahulu, untuk menghilangkan kotoran-kotoran pada sampah.
- Lalu, lakukan proses penghancuran atau pencah-cahan terhadap sampah anorganik.
- Kemudian olah sampah tersebut menjadi bahan baku untuk digunakan kembali.
- Lalu, olah kembali bahan baku tersebut menjadi produk baru lagi.
2. Mengurangi Penggunaan Sampah
Kita sering kali tidak sadar, bahwasannya kita telah menyumbang sampah anorganik dengan jumlah yang besar. Oleh karena itu, kita bisa melakukan pengurangan sampah anorganik dengan cara berikut ini:
- Membawa kantong ramah lingkungan sendiri saat berbelanja.
- Gunakan botol minum stainless.
- Pakai sedotan yang ramah lingkungan.
- Pakai perlengkapan makan sendiri
3. Memilah Sampah
Dengan memilah sampah anorganik, dapat memudahkan dalam pengolahan. Dengan demikian, jika kalian ingin memilah sampah anorganik, bisa ikuti cara berikut ini:
- Pertama, kumpulkan sampah anorganik dan siapkan tempat sampah yang telah dilebeli.
- Selanjutnya, pisahkan sampah anorganik berdasarkan jenisnya, seperti sampah plastik, kertas, dan kaleng.
- Setelah itu, bersihkan sampah – sampah anorganik sebelum dimasukkan ke tempat sampah.
- Masukkan sampah sesuai jenisnya, pada tempat sampah yang telah dilebeli. Misalnya sampah berlebel warna putih untuk plastik, sedangkan biru untuk kaleng.
Kesimpulan
Mengolah sampah anorganik dengan bijak merupakan langkah penting untuk menjaga kelestarian lingkungan. Dengan mendaur ulang, mengurangi penggunaan sampah, serta memilah sampah anorganik, kita dapat membantu mengurangi pencemaran dan kerusakan ekosistem yang disebabkan oleh sampah yang tidak terurai. Setiap tindakan kecil, seperti membawa kantong belanja sendiri atau menggunakan botol minum ramah lingkungan, dapat memberikan dampak besar dalam mengurangi penumpukan sampah.